brum...jalan ke Pasar Tanjung sama mbak icha. bau, yaaah..namanya juga pasar. mana ada pasar nggak bau (pasar modern tu gk bau) #plakk, gk usah bilang deh. ssst ..
kembali ke topik~
pasar sama saja sama taman sesat, cuma ganti nama jadi Pasar Sesat. hahaha. gini anak yang gak pernah masuk Pasar Tanjung (hiperbol). Di pasar kita ketemu sama ikan tongkol, kentang 1stgh kg, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, merica, tempe, salak.
goreng-goreng resep eyang putri mbak icha XD namanya orank arik. enakkk bget, #plakk
masak dari jam 11 selesai jam 4. lama, badan pegel semua. tapi waktu makan, puas rasanya. hasil jerih payah sendiri :)
Kamis, 29 Desember 2011
Rabu, 28 Desember 2011
mentok
hah!! sepertinya saya sudah hampir tidak dianggap, terbukti --> mintak gnti hp=gk boleh. bukti lainnya --> kakak gnti bb=langsung capcus.
cara 1:
mewek-mewek smpek ngambek (njiplak cara kakak) 2hari sama dengan nihil (gagal)
cara 2:
cara dewasa gagal jugag
cara 3:
nyindir-nyindir lagi-lagi gagal
cara 4:
mintak bantu kakak yang satunya (belum dicoba) tapi kyknya gagal
4 cara itu gagal semua. ampun deh >0<
#curcol. hehe
cara 1:
mewek-mewek smpek ngambek (njiplak cara kakak) 2hari sama dengan nihil (gagal)
cara 2:
cara dewasa gagal jugag
cara 3:
nyindir-nyindir lagi-lagi gagal
cara 4:
mintak bantu kakak yang satunya (belum dicoba) tapi kyknya gagal
4 cara itu gagal semua. ampun deh >0<
#curcol. hehe
Selasa, 20 Desember 2011
Sekaligus
sekarang adalah hari sekaligus, sekaligus menyakitkan dan menyenangkan, hehehe. tapi banyakan menyakitkanny~
Minggu, 18 Desember 2011
Pada Mu Aku berakhir
Gundukan karang tempat aku bermain
Terbebas dari penjahat tak berwelas
Adalah sarat menuju lukisan-Nya
Serpihan karang harus mencoba
Menancap pada kaki tak beralas ciliata
Melawan amukan angin yang melarang aku pergi
Menembus huruf-perhuruf menantu eyang
Aku harus sampai
Di bibir laut berlonjak
Ombak bergulung
Gelap, aku gagal
(18-12-2011)
Terbebas dari penjahat tak berwelas
Adalah sarat menuju lukisan-Nya
Serpihan karang harus mencoba
Menancap pada kaki tak beralas ciliata
Melawan amukan angin yang melarang aku pergi
Menembus huruf-perhuruf menantu eyang
Aku harus sampai
Di bibir laut berlonjak
Ombak bergulung
Gelap, aku gagal
(18-12-2011)
Mati
Tersandar pada pekarangan
Penerangan adalah bulan
Bintang laksana kunang
Di antariksa aku tenggelam
Tergeletak saat awan pekat
yang menjadi penawar tak ada
Abu-abu tulisan adalah penghambat
Petuah sudah habis
Bintang-bintang tertutup
Satu tersisa untuk penawar
Jauh harus digapai
atau tidak selamanya
Adalah memegang angin
(18-12-2011)
Penerangan adalah bulan
Bintang laksana kunang
Di antariksa aku tenggelam
Tergeletak saat awan pekat
yang menjadi penawar tak ada
Abu-abu tulisan adalah penghambat
Petuah sudah habis
Bintang-bintang tertutup
Satu tersisa untuk penawar
Jauh harus digapai
atau tidak selamanya
Adalah memegang angin
(18-12-2011)
Pada Dermaga Tua
Kepada dermaga tua
yang tak lain adalah kesaksian
Menjadi tempatr singgah terakhir
Dalam seulas kisah
Kepada dermaga tua
Angin berembus
Berusaha memisahkan entah melarang
Membawa kesuatu tempat asing
Yang tak lain adalah penjara
Kepada dermaga tua
kapal-kapal menjadi nestapa
Menuju keperasingan
Mencari kanvas baru
(18-12-2011)
yang tak lain adalah kesaksian
Menjadi tempatr singgah terakhir
Dalam seulas kisah
Kepada dermaga tua
Angin berembus
Berusaha memisahkan entah melarang
Membawa kesuatu tempat asing
Yang tak lain adalah penjara
Kepada dermaga tua
kapal-kapal menjadi nestapa
Menuju keperasingan
Mencari kanvas baru
(18-12-2011)
Kesaksian Bisu
Tak seperti kisahmu
Aku tertawa renyah mendengarnya
Pada dermaga ini
Adalah kesaksian kau pergi
dan tak akan kembali
Merintis kegiatan baru
Pun teman baru
Melupakan aku meski kau bilang "kita teman selamanya ... "
Aku bisa menyandramu
Bila aku ingin
Membiarkan cinta itu pergi
Tinggalkan satu kembang edelweis yang ayu untukku sebelum kau pergi
saat kembang itu mati kau pasti pulang
Ah, itu palsu
(18-12-2011)
Aku tertawa renyah mendengarnya
Pada dermaga ini
Adalah kesaksian kau pergi
dan tak akan kembali
Merintis kegiatan baru
Pun teman baru
Melupakan aku meski kau bilang "kita teman selamanya ... "
Aku bisa menyandramu
Bila aku ingin
Membiarkan cinta itu pergi
Tinggalkan satu kembang edelweis yang ayu untukku sebelum kau pergi
saat kembang itu mati kau pasti pulang
Ah, itu palsu
(18-12-2011)
Sabtu, 17 Desember 2011
Bersadrah Pada Beranda
Terpaut ku pada hujan
Menatap dari beranda
Tetes-tetes adalah musibah
setetes arti berarti
Jejak palsu yang tertera
Sesat saat kediaman
Diam-diam adalah api
Sajak miskin makna
Hujan tanpa angin
Adalah hampa
Tersesat, entah apa
Terbeban ku dipikul
Bersadrah pada rembulan
(17-12-2011)
Menatap dari beranda
Tetes-tetes adalah musibah
setetes arti berarti
Jejak palsu yang tertera
Sesat saat kediaman
Diam-diam adalah api
Sajak miskin makna
Hujan tanpa angin
Adalah hampa
Tersesat, entah apa
Terbeban ku dipikul
Bersadrah pada rembulan
(17-12-2011)
Tanpa Petunjuk
Batu naunganku
jemari mengetuk-ngetuk pada landasan
Terhempas samudra
Terjun tertarik ikan berenang-renang
Segi tiga permuda sebentar lagi
Menelan makhluk hidup
Hilang tersesat hamparan laut luas
Kembali adalah palsu
Menatap remang-remang kedepan
Ombak bergulung dengan besar
(16-12-2011)
jemari mengetuk-ngetuk pada landasan
Terhempas samudra
Terjun tertarik ikan berenang-renang
Segi tiga permuda sebentar lagi
Menelan makhluk hidup
Hilang tersesat hamparan laut luas
Kembali adalah palsu
Menatap remang-remang kedepan
Ombak bergulung dengan besar
(16-12-2011)
Tak Ada Alasan Untuk Hujan
Kilat guntur gemuruh hujan
Tertahan hujan pada penampungan
Merembas sepersekian detik
Tersisa hujan di atas awan
Di atas gemuruh langit
Kilat bermain perang
Menyambar-nyambar kaki langit
mengalah pada matahari
Menyembur air pada permukaan
Terlihat sedih
Langit ikut murka
Rindu, melepas air bening
Matahari sudah tiada
Menjadi kota mati
(16-12-2011)
Tertahan hujan pada penampungan
Merembas sepersekian detik
Tersisa hujan di atas awan
Di atas gemuruh langit
Kilat bermain perang
Menyambar-nyambar kaki langit
mengalah pada matahari
Menyembur air pada permukaan
Terlihat sedih
Langit ikut murka
Rindu, melepas air bening
Matahari sudah tiada
Menjadi kota mati
(16-12-2011)
Mega Mendung
Terdiam mengkerik pada sudut malam
Jerit melengking terduga
Tergoyang baahu menatap
Yang welas semakin dibutuhkan
Jangkrik menyaring berteriak
Tertutup wahai bulan
Dingin menusuk sepertinya
Kesunyian hati merindu
Tersakiti hati terluka
Menatap indah bintang
Lima sudut yang runcing
terlampiaskan pada malam ini
tersilak angin malam
berganti pada matahari
tetap mendung menanti
(16-12-2011)
Jerit melengking terduga
Tergoyang baahu menatap
Yang welas semakin dibutuhkan
Jangkrik menyaring berteriak
Tertutup wahai bulan
Dingin menusuk sepertinya
Kesunyian hati merindu
Tersakiti hati terluka
Menatap indah bintang
Lima sudut yang runcing
terlampiaskan pada malam ini
tersilak angin malam
berganti pada matahari
tetap mendung menanti
(16-12-2011)
Terdiam mengkerik pada sudut malam
Jerit melengking terduga
Tergoyang bahu menatap
Yang welas semakin dibutuhkan
Jangkrik menyaring berteriak
Tertutup wahai bulan
Dingin menusuk sepertinya
Kesunyian hati merindu
Tersakiti hati terluka
Menatap indah bintang
Lima sudut yang runcing
terlampiaskan pada malam ini
tersilak angin malam
berganti pada matahari
tetap mendung menanti
Jerit melengking terduga
Tergoyang bahu menatap
Yang welas semakin dibutuhkan
Jangkrik menyaring berteriak
Tertutup wahai bulan
Dingin menusuk sepertinya
Kesunyian hati merindu
Tersakiti hati terluka
Menatap indah bintang
Lima sudut yang runcing
terlampiaskan pada malam ini
tersilak angin malam
berganti pada matahari
tetap mendung menanti
Senin, 10 Oktober 2011
Times of your life (green day)
Another turning point
A fork stuck in the road
Time grabs you by the wrist
Directs you where to go
So make the best of this test
And don't ask why
It's not a question
But a lesson learned in time
It's something unpredictable
But in the end is right
I hope you had the time of your life
So take the photographs
And still frames in your mind
Hang it on a shelf
In good health and good time
Tattoos of memories
And dead skin on trial
For what it's worth
It was worth all the while
It's something unpredictable
But in the end it's right
I hope you had the time of your life [X3]
welcome to my life (simple plants)
Do you ever feel like breaking down?
Do you ever feel out of place?
Like somehow you just don't belong
And no one understands you
Do you ever wanna runaway?
Do you lock yourself in your room?
With the radio on turned up so loud
That no one hears you screaming
No you don't know what it's like
When nothing feels all right
You don't know what it's like
To be like me
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life
Do you wanna be somebody else?
Are you sick of feeling so left out?
Are you desperate to find something more?
Before your life is over
Are you stuck inside a world you hate?
Are you sick of everyone around?
With their big fake smiles and stupid lies
While deep inside you're bleeding
No you don't know what it's like
When nothing feels all right
You don't know what it's like
To be like me
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life
No one ever lied straight to your face
No one ever stabbed you in the back
You might think I'm happy but I'm not gonna be okay
Everybody always gave you what you wanted
Never had to work it was always there
You don't know what it's like, what it's like
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like (what it's like)
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life
Welcome to my life
Welcome to my life
Do you ever feel out of place?
Like somehow you just don't belong
And no one understands you
Do you ever wanna runaway?
Do you lock yourself in your room?
With the radio on turned up so loud
That no one hears you screaming
No you don't know what it's like
When nothing feels all right
You don't know what it's like
To be like me
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life
Do you wanna be somebody else?
Are you sick of feeling so left out?
Are you desperate to find something more?
Before your life is over
Are you stuck inside a world you hate?
Are you sick of everyone around?
With their big fake smiles and stupid lies
While deep inside you're bleeding
No you don't know what it's like
When nothing feels all right
You don't know what it's like
To be like me
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life
No one ever lied straight to your face
No one ever stabbed you in the back
You might think I'm happy but I'm not gonna be okay
Everybody always gave you what you wanted
Never had to work it was always there
You don't know what it's like, what it's like
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like (what it's like)
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life
Welcome to my life
Welcome to my life
Kamis, 06 Oktober 2011
My plug in babby (Muse)
I've exposed your lies, baby
The underneath no big surprise
Now it's time for changing
And cleansing everything
To forget your love
My plug in baby
Crucifies my enemies
When I'm tired of giving
My plug in baby
In unbroken virgin realities
Is tired of living
Don't confuse
Baby you're gonna lose
Your own game
Change me
And replace the envying
To forget your love
My plug in baby
Crucifies my enemies
When I'm tired of giving
My plug in baby
In unbroken virgin realities
And tired of living
And I've seen your loving
Mine is gone
The underneath no big surprise
Now it's time for changing
And cleansing everything
To forget your love
My plug in baby
Crucifies my enemies
When I'm tired of giving
My plug in baby
In unbroken virgin realities
Is tired of living
Don't confuse
Baby you're gonna lose
Your own game
Change me
And replace the envying
To forget your love
My plug in baby
Crucifies my enemies
When I'm tired of giving
My plug in baby
In unbroken virgin realities
And tired of living
And I've seen your loving
Mine is gone
Unintended (Muse)
You could be my unintended
Choice to live my life extended
You could be the one I’ll always love
You could be the one who listens to my deepest inquisitions
You could be the one I’ll always love
I’ll be there as soon as I can
But I’m busy mending broken pieces of the life I had before
First there was the one who challenged
All my dreams and all my balance
She could never be as good as you
You could be my unintended
Choice to live my life extended
You should be the one I’ll always love
I’ll be there as soon as I can
But I’m busy mending broken pieces of the life I had before
I’ll be there as soon as I can
But I’m busy mending broken pieces of the life I had before
Before you
Choice to live my life extended
You could be the one I’ll always love
You could be the one who listens to my deepest inquisitions
You could be the one I’ll always love
I’ll be there as soon as I can
But I’m busy mending broken pieces of the life I had before
First there was the one who challenged
All my dreams and all my balance
She could never be as good as you
You could be my unintended
Choice to live my life extended
You should be the one I’ll always love
I’ll be there as soon as I can
But I’m busy mending broken pieces of the life I had before
I’ll be there as soon as I can
But I’m busy mending broken pieces of the life I had before
Before you
Kamis, 29 September 2011
Yang Terbaik
Seperti biasa, sekolah yang pada pagi hari selalu ramai kecuali malam hari. Hari minggu pun sekolah cukup ramai, karena banyak pelatihan ekstrakurikuler. Ada berbagai macam ekskul di sekolah diyon. Di sekolah, Diyon mengikuti ekskul music dan teater. Pada dasarnya, Diyon tidak suka dengan music , tp sekarang berbalik 180derajat. Ia sangat suka dengan , terutama biola dan piano. Kalau sudah bermain 2 alat music tersebut, Dioyon suka lupa waktu. Ia memang siswi yang feminim, manis, kalem, dan suka sekali memakai rok. Diyon siswi kelas 10 di SMA 302 Bogor. Sekolahnya memang lumayan terkenal dengan tata tertibnya.
Pada semester 2, Diyon ingin ikut ekskul dance karena dance disekolah itu adalah kebanggaan sekolah. Ia pun mendaftar dengan datang ke secret dance. Disana, ia bertemu dengan siswa siswi lainnya yang akan mendaftar. Sayangnya, siswi yang selama ini Diyon hindari ikut mendaftar. Terlambat .. ia mengetahui hal tersebut seusai mengumpulkan formulir. Tak bisa mundur sekarang. Siswi itu lumayan popular disekolahnya. Diyon mengeluh kesah atas keputusannya ini. Tak ada jalan lain selain berhenti, maju, atau menghindar. Diyon tidak mungkin berhenti karena baru mendaftar. Kalau maju, artinya ia harus brtemu dengan siswi itu. Pilihan lain adalah MENGHINDAR.
“Diyon, kamu di sms sama kak sarah gak?” Tanya feli. “iya. Kamu dateng gak latihan nanti? Kayaknya aku gak bisa dateng deh, soalnya aku ada les nanti.” Dusta diyon, karena tidak ada pilihan lain. “oooh, aku dateng kok. Ntar aku sampein alasan kamu ke kak sarah.” Diyon mengangguk patuh. Kali ini berhasil, aku lolos. Tapi bagaimana selanjutnya? Aaaah, sial. Ini semua gara-gara cewek itu. Gerutu Diyon dalam hati.
Hari-hari selanjutnya Diyon tetap mencari alasan sampai pada akhirnya ia kehabisan alasan dan harus maju ke tempat yang mengerikan itu. Cerewet sekali dia, sok imut, sok kenal sama kakak kelas, dan kecentilan lainnya. Ahhh yaampun, aku gak boleh kayak gini. Aku bukan anak TK. Saat latihan, aku kena omelan terus oleh mbak Tanti. “Diyon, kalau nge-dance itu gak boleh gitu. Harus energik, bertenaga gitu dong. Daritadi kamu lemes. Udah gak pernah latihan!” omel mbak Tanti. “iya mbak, maaf.” Ucapku dengan nada sesal disertai raut cemberut. Baru pertama kali latihan udah kena marah terus, emang aku gak bisa nge-dance, makannya aku ikut ekskul dance. Aku kan gak kayak Dini, dari kecil emang kerjaannya nari.
Setiap latihan ekskul, selalu saja dibandingkan dengan Dini, membuat Diyon tambah sebal. Diyon memang nggak bersemangat saat latihan dance, karena ada si kucrut Dini itu. Semakin lama ia semakin kesal, dan pada akhirnya ia bertekad untuk mengalahkankan Dini. Diyon bersungguh-sungguh dalam latihan. Sebenarnya mereka berdua tidak bermusuhan, hanya saja Diyon sebal terhadap Dini. Berhari-hari ia latihan dance, dan selama itu omelan dari mbak Tanti mulai berkurang. Diyon sudah mulai tersenyum puas sekarang saat bertemu Dini. Saat latihan dance bersama mbak Tanti “adik-adik, kita ada event. Kita diundang untuk perform di gedung Sudirman dalam rangka pertemuan pejabat se Bogor 3 minggu kedepan. Jadi kita harus latihan lebih padat sekarang.” “ baik mbak.” jawab serentak
Hari-hari berlalu dengan lambat, karena setiap hari harus pulang terlambat demi menunjukkan dance paling bagusku. Dance Diyon memang tidak terlalu buruk, tetapi masih dibawah Dini. Diyon terus berusaha agar bisa mengalahkan si kucrut Dini. Bahkan ia rela tidak belajar demi berlatih dirumah. Diyon merasa semangat karena dalam event ini dia bisa menunjukkan kepada dunia bahwa ia tidak dibawah Dinimelainkan nomor satu, menggeser kedudukan Dini.
Sekarang H-1. Besok Diyon akan perform didepan para pejabat kota itu. Grogi sih memang, tapi Diyon bertekad menampilkan koreonya dengan sempurna. Saat hari H tiba, Diyon merasa percaya diri sampai ia melakukan tarian itu diatas panggung bersama teman-temannya. Takut setelah turun dari panggung. Takut mendengar komentar para pejabat. “kalian semua hebat. Bisa seirama dengan musiknya. Terutama kamu …..” jantungku berdegup kencang mendengar kata-kata mbak Tanti. “Dini.” Hah…. Si kucrut yang tariaannya paling bagus. “kamu juga bagus kok Diyon.” Seolah mbak Tanti mendengar kata hatiku
Pada semester 2, Diyon ingin ikut ekskul dance karena dance disekolah itu adalah kebanggaan sekolah. Ia pun mendaftar dengan datang ke secret dance. Disana, ia bertemu dengan siswa siswi lainnya yang akan mendaftar. Sayangnya, siswi yang selama ini Diyon hindari ikut mendaftar. Terlambat .. ia mengetahui hal tersebut seusai mengumpulkan formulir. Tak bisa mundur sekarang. Siswi itu lumayan popular disekolahnya. Diyon mengeluh kesah atas keputusannya ini. Tak ada jalan lain selain berhenti, maju, atau menghindar. Diyon tidak mungkin berhenti karena baru mendaftar. Kalau maju, artinya ia harus brtemu dengan siswi itu. Pilihan lain adalah MENGHINDAR.
“Diyon, kamu di sms sama kak sarah gak?” Tanya feli. “iya. Kamu dateng gak latihan nanti? Kayaknya aku gak bisa dateng deh, soalnya aku ada les nanti.” Dusta diyon, karena tidak ada pilihan lain. “oooh, aku dateng kok. Ntar aku sampein alasan kamu ke kak sarah.” Diyon mengangguk patuh. Kali ini berhasil, aku lolos. Tapi bagaimana selanjutnya? Aaaah, sial. Ini semua gara-gara cewek itu. Gerutu Diyon dalam hati.
Hari-hari selanjutnya Diyon tetap mencari alasan sampai pada akhirnya ia kehabisan alasan dan harus maju ke tempat yang mengerikan itu. Cerewet sekali dia, sok imut, sok kenal sama kakak kelas, dan kecentilan lainnya. Ahhh yaampun, aku gak boleh kayak gini. Aku bukan anak TK. Saat latihan, aku kena omelan terus oleh mbak Tanti. “Diyon, kalau nge-dance itu gak boleh gitu. Harus energik, bertenaga gitu dong. Daritadi kamu lemes. Udah gak pernah latihan!” omel mbak Tanti. “iya mbak, maaf.” Ucapku dengan nada sesal disertai raut cemberut. Baru pertama kali latihan udah kena marah terus, emang aku gak bisa nge-dance, makannya aku ikut ekskul dance. Aku kan gak kayak Dini, dari kecil emang kerjaannya nari.
Setiap latihan ekskul, selalu saja dibandingkan dengan Dini, membuat Diyon tambah sebal. Diyon memang nggak bersemangat saat latihan dance, karena ada si kucrut Dini itu. Semakin lama ia semakin kesal, dan pada akhirnya ia bertekad untuk mengalahkankan Dini. Diyon bersungguh-sungguh dalam latihan. Sebenarnya mereka berdua tidak bermusuhan, hanya saja Diyon sebal terhadap Dini. Berhari-hari ia latihan dance, dan selama itu omelan dari mbak Tanti mulai berkurang. Diyon sudah mulai tersenyum puas sekarang saat bertemu Dini. Saat latihan dance bersama mbak Tanti “adik-adik, kita ada event. Kita diundang untuk perform di gedung Sudirman dalam rangka pertemuan pejabat se Bogor 3 minggu kedepan. Jadi kita harus latihan lebih padat sekarang.” “ baik mbak.” jawab serentak
Hari-hari berlalu dengan lambat, karena setiap hari harus pulang terlambat demi menunjukkan dance paling bagusku. Dance Diyon memang tidak terlalu buruk, tetapi masih dibawah Dini. Diyon terus berusaha agar bisa mengalahkan si kucrut Dini. Bahkan ia rela tidak belajar demi berlatih dirumah. Diyon merasa semangat karena dalam event ini dia bisa menunjukkan kepada dunia bahwa ia tidak dibawah Dinimelainkan nomor satu, menggeser kedudukan Dini.
Sekarang H-1. Besok Diyon akan perform didepan para pejabat kota itu. Grogi sih memang, tapi Diyon bertekad menampilkan koreonya dengan sempurna. Saat hari H tiba, Diyon merasa percaya diri sampai ia melakukan tarian itu diatas panggung bersama teman-temannya. Takut setelah turun dari panggung. Takut mendengar komentar para pejabat. “kalian semua hebat. Bisa seirama dengan musiknya. Terutama kamu …..” jantungku berdegup kencang mendengar kata-kata mbak Tanti. “Dini.” Hah…. Si kucrut yang tariaannya paling bagus. “kamu juga bagus kok Diyon.” Seolah mbak Tanti mendengar kata hatiku
Rabu, 21 September 2011
Sentuhan Emas
Tangan ajaib
Haru, jerit, tangis, dan tawa
Bagai emas
Mahal untuk disentuh
Pengorbanan
Dilakukan berbulan-bulan
Sengsara memang
Tangan bagai emas
Wajah bagai berlian
Terpaku orang melihat
"sheril akan kujaga"
"tolong, tolong!!!!" teriak alicia. ia diculik oleh segerombolan anak punk. alicia yang lumayan cantik dan kaya dibawa lari oleh segerombolan anak punk. bulu mata yang lentik, bola mata yang coklat, dan kulitnya yang putih membuat ia klihatan lebih cantik. Ditambah lagi rambutny yang ikal, membuat ia seperti boneka barbie. ayahnya yang sekarang bekerja di perusahan yamato sekarng diangkat menjadi direktur utama dan pergi ke jepang untuk mengurus surat-surat penting. ibunya seorang rumah tangga yang baik dan sekarang memiliki anak ke 2 yang umurnya msih beberapa bulan saja membuat ibunya lebih menaruh kasih sayang yang lebih kepada sheril. Alicia pun agak terabaikan,dan ia merasa tidak disayang lagi oleh ibunya, itu membuat Alicia ingin kabur dari rumah.
saat ia akan kabur, ia meninggalkan selembar kertas yang bertuliskan
untuk mama tersayang
maaf ma, alicia pergi dari rumah. Alicia ingin mencari kasih sayang dari orang lain diluar sana, walaupun mereka tidak berada seperti kita. mama gag usah cari Alicia, mama jagain sheril aja. biar sheril gag ngerasain apa yang alicia rasakan sekarang dan sheril akan tumbuh dewasa dengan sempurna.
saat ia akan kabur dan menunggu taksi didepan rumah, alicia di culik oleh anak-anak punk. alicia berteriak dengan keras, karena jalan yang sepi dan rumahnya di perumahan elit tidak ada yang mendengar teriakan itu. ia meronta-ronta untuk lepas dari cengkeram anak punk. tapi usaha itu sia-sia, dan akhirnya Alicia di bawa pergi oleh anak punk. entah apa yang anak punk lakukan kepada Alicia. anak punk itu berjumlah 5, dan ketuanya bernama soni. alicia ditahan di sebuah kamar yang alicia tidak tahu itu daerah mana.
saat malam hari para anak punk tertidur lelap.ia melihat sekelilingnya dan ternyata ia menemukan potongan kuku. berusaha meraih potongan kuku tersebut, dan alicia menggunakan potongan kuku tersebut untuk memotong tali yang mengikatnya. "akhirnya lepas juga" ucapnya pelan. ia membuka pintu dengan hati-hati dan ia berhasil kabur. tetapi malangny, alicia menginjak tutup botol dan menghasilkan suara. anak punk terbangun, dan segera melihat kekamar. "brengsek!!! anak itu kabur!! kerja kalian gag ada yang becus!! cari dia sekarang" bentaknya kepada anak buahnya.
Alicia berlari dengan perasaan takut dan ia tertabarak mobil yang dengan kencang melintas di depannya, dan "Aaaaaaaaaaaaaaa" alicia tertabrak. mamanya yang ada dirumah belum tahu kalau alicia pergi dari rumah. saat alicia tertabrak mamanya terbangun dari tidurnya dan foto alicia yang ada didinding kamanya jatuh. "ALICIA" berlari ke kamar alicia, dan mamanya terkejut melihat kamarnya kosong. mamanya melihat kertas yang tergeletal di atas bantal. mamanya mulai membaca sambil meneteskan air mata.
esok hari "koran koran" penjual koran langganan Alicia melemparkan koran ke rumah alicia. saat pembantu rumah alicia mengambil koran tersebut ia melihat ada foto alicia yang ada di RS. pusdiklat. "buuu..., ibu.. ada non alicia di koran." mama alicia membaca keterangan yang ada di koran, terdapat kata yang tertulis bahwa "anak ini ditemukan sudah tidak bernyawa". mama alicia langsung meneteskan air mata dan berkata "alicia, maafkan mama selama ini, mama lupa dengan kamu karena kehadiran sheril, tapi mama janji akan merawat sheril sampai mama mati dan sheril akan menjadi orang yang sukses. maafkan mama alicia
saat ia akan kabur, ia meninggalkan selembar kertas yang bertuliskan
untuk mama tersayang
maaf ma, alicia pergi dari rumah. Alicia ingin mencari kasih sayang dari orang lain diluar sana, walaupun mereka tidak berada seperti kita. mama gag usah cari Alicia, mama jagain sheril aja. biar sheril gag ngerasain apa yang alicia rasakan sekarang dan sheril akan tumbuh dewasa dengan sempurna.
saat ia akan kabur dan menunggu taksi didepan rumah, alicia di culik oleh anak-anak punk. alicia berteriak dengan keras, karena jalan yang sepi dan rumahnya di perumahan elit tidak ada yang mendengar teriakan itu. ia meronta-ronta untuk lepas dari cengkeram anak punk. tapi usaha itu sia-sia, dan akhirnya Alicia di bawa pergi oleh anak punk. entah apa yang anak punk lakukan kepada Alicia. anak punk itu berjumlah 5, dan ketuanya bernama soni. alicia ditahan di sebuah kamar yang alicia tidak tahu itu daerah mana.
saat malam hari para anak punk tertidur lelap.ia melihat sekelilingnya dan ternyata ia menemukan potongan kuku. berusaha meraih potongan kuku tersebut, dan alicia menggunakan potongan kuku tersebut untuk memotong tali yang mengikatnya. "akhirnya lepas juga" ucapnya pelan. ia membuka pintu dengan hati-hati dan ia berhasil kabur. tetapi malangny, alicia menginjak tutup botol dan menghasilkan suara. anak punk terbangun, dan segera melihat kekamar. "brengsek!!! anak itu kabur!! kerja kalian gag ada yang becus!! cari dia sekarang" bentaknya kepada anak buahnya.
Alicia berlari dengan perasaan takut dan ia tertabarak mobil yang dengan kencang melintas di depannya, dan "Aaaaaaaaaaaaaaa" alicia tertabrak. mamanya yang ada dirumah belum tahu kalau alicia pergi dari rumah. saat alicia tertabrak mamanya terbangun dari tidurnya dan foto alicia yang ada didinding kamanya jatuh. "ALICIA" berlari ke kamar alicia, dan mamanya terkejut melihat kamarnya kosong. mamanya melihat kertas yang tergeletal di atas bantal. mamanya mulai membaca sambil meneteskan air mata.
esok hari "koran koran" penjual koran langganan Alicia melemparkan koran ke rumah alicia. saat pembantu rumah alicia mengambil koran tersebut ia melihat ada foto alicia yang ada di RS. pusdiklat. "buuu..., ibu.. ada non alicia di koran." mama alicia membaca keterangan yang ada di koran, terdapat kata yang tertulis bahwa "anak ini ditemukan sudah tidak bernyawa". mama alicia langsung meneteskan air mata dan berkata "alicia, maafkan mama selama ini, mama lupa dengan kamu karena kehadiran sheril, tapi mama janji akan merawat sheril sampai mama mati dan sheril akan menjadi orang yang sukses. maafkan mama alicia
Langganan:
Postingan (Atom)